Smartphone atau biasa kita sebut hp, saat ini di jadikan cara ampuh bagi para orang tua sebagai sarana hiburan bagi anak mereka agar tidak rewel dan betah di rumah. Biasanya para orang tua sengaja memberikan hp pada anak nya untuk bermain game atau menonton video kartun sebagai sarana pembelajaran hal baru.
Namun berhati hatilah jika terlalu mengandalkan hp tentu dapat menyebapkan resiko kecanduan dan merugikan bagi ayah dan bunda.
Contoh Kasus anak bermain Smartphone
Bara baru ini media sosial seperti Tok tok Facebook sempat viral dengan cerita 3 bocah yang iseng belanja online secara COD(cash on Delivery) berupa 3 karton susu tanpa sepengtahuan orang tua. Tentunya meraka tidak memiliki uang untuk membayar semua pesanan tersebut, maka mau tidak mau ayah dan bunda lah yang membayarnya.
Komentar Dan Saran Netizen
Rini r***** “Tetangga aku juga pernah
cekout barang bestway yang harganya 700rbu sampe beli 3, harus bayar Cod mana
uangnya gak cukup. Orang tua nya gak ngerti belanja online jadi nyalahin
kurirnya, gak mau bayar karena mahal harganya, padahal kesalahan anaknya. Anak
umur 6 tahun belanja online, ini akibat anak kecil di kasih hp dan gak di awasi
orangtuanya”.
Mbak e**** “Wah Lah Tetanggaku Anak Nya Umur 4th ..
Mainnya C.O Barang Aja.. Sampai Ratusan Waktu Barang Nya Datang Mak Nya Melongo.
Kalau 1-2 Hari Gapapa.. Lah Tiap Hari
Lo..Beli Sepatu Yang Harganya 250k.. Sama Baju Import 350, Belum Kaca Matanya”.
Ziys a** “Maaf melenceng sekedar berbagi pengalaman anaku umur 3th udah download apk olshop tampa di sengaja gegara iklan di YouTube jadi ngerti itkut malah download aneh2. Awal2 liat YouTube pengaruh di ankaku positif dia bisa menghafal huruf dan angka dan bahasa Asing..Lama kelamaan dampaknya malah buruk ketika kuota habis anakku malah nangis gak karuan sampai sesenggukan, karna ketergantungan pada hp, akhirnya udah 2 bulan ini aku gak isiin kuota, karena memegang HP dampaknya banyak negtifnya pada anak di bawah umur.alhamdulillah semenjak gak ada kuota internet, ankku sekarng sering bermain di luar dengan teman-temannya, dna tidak ketergantungan padahandphone lagi.
Pesan untuk ibu atau bapak klau bisa jangnlah memberi hp pad anak di bawah umur ajaklah bermain di luar saja, karena akan berakibt fatal jika kecanduan smartphone”.
Edi A**** “Anak ku udah pegang hp sendiri dari usia 6th. Sekarang mau 10th. Tapi gak kukasih kuota internet nya. Jadi kalau mau nonton YouTube atau download game dll harus ijin minta tetering sama ortu. Jadi kita bisa kontrol penuh dia nonton / mainan apa, dan berapa lama dia main gadget”.
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa anak anak tidak di perbolehkan untuk berlama lama saat bermain ponsel atau tidak memberikan hp kepada anak di bawah umur. Berbeda dengan anak pada tahun 2000 an mereka lebih banyak bermain di luar rumah yang mana anak lebih aktif bermain bersama teman-temannya.
Masalah Kesehatan
Akan tetapi jika anak di bawah umur terus menerus dibiarkan bermain hp, anak akan menjadi kecanduan Dan ini tidak boleh di anggap enteng. Ingat ya! Kebiasaan ini, dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak anda, dampak yang ditimbulkan adalah:
- Gangguan pada mata
- Malas untuk belajar
- Otot-otot jadi lemah
- Masalah mental
- Obesitas
- Kurang tidur
Sedangkan menurut WHO orang tua wajib membatasi atau memberikan
waktu khusus untuk bermain ponsel. pada
anak-anak usia antara rentang umur 5 tahun tidak boleh melihat layar ponsel lebih
dari satu jam dalam sehari. Tentunya anda
sebagai orang tua mengiginkan yang terbaik untuk si buah hati, maka para orang
tua tentu memberikan batasan penggunaan hp, agar dapat mengurangi kecanduan dan
semua dampak di atas pada si buah hati.
